Konfirmasi dari Admin Traveljournals Mengenai Pulau Jemur
Thursday, September 03, 2009Ah akhirnya nulis lagi. Setelah kemaren pengalaman pertama mengalami gempa. Alhamdulillah tidak terjadi apa apa.
Semuanya udah nulis tentang klaim Pulau Jemur di Traveljournals.net ya? Waduh diriku ketinggalan. Hehehe, lah orang orang sudah menggebu gebu e, diriku baru sempet nengokin website itu kemaren.
Traveljournals.net , situs informasi travel yang domainnya di registrasi di Swedia, (http://whois.domaintools.com/traveljournals.net)
Domain name: traveljournals.net
Registrant Contact:
Nea Internet
Andreas Sjolin ()
Fax:
Vegagatan 22
Sundbyberg, 17234
SE
Seperti hal nya situs situs informasi travel lainnya, situs ini menerima registrasi anggota dan bisa submit artikel pengalaman mereka. Tapi hanya sebatas submit berita. Sedangkan untuk data mengenai peta dan lokasi, salah satu peta yang ada di situs tersebut bersumber dari publikasi CIA dan beberapa data sumber publik lainnya. Seperti kita kita para blogger yang sering mengambil data dari berbagai sumber gitu loh.
Menariknya ketika diriku browsing ke sana, sudah ada beberapa komentar dari kawan kawan Indonesia. Ada yang membuat profile, ada yang membuat account, dan tentunya ada yang nyepam. Lah kalau nyepam apa ya di-reken? Wong uda ada fasilitas contact form gitu. Hehehehe, apapun itu diriku percaya kok itu tandanya mereka peduli pada bangsanya.
Diriku lihat ada form contact di menu bawah. Ceklik saja. Memaki di situs ini diriku rasa ga akan dapat kejelasan apapun. Akhirnya dengan bahasa inggris belepotan, diriku ngirim pesan (tak copy paste dari emailku ya)
Name: Cebong Ipiet
Email: cebong.ipit@gmail.com
Message:
Hi admin,
Sorry for bothering you. I just wanna ask about this site content. About all the data of island, location, etc from every country. Do you upload it self, or user submit it? Could you tell me your map source? For example, this link
http://www.traveljournals.net/explore/malaysia/map/m3272649/ pulau_jemor.html
Fyi, this island is belong to Indonesia not Malaysia and this is become main issue of my country now.
I just need your confirmation.
Appreciate if you reply me soon. Thanks.
Regards,
Ipiet
Dan semalam dapat email dari admin, Andreas, sesuai dengan nama registrasi domainnya.
Ipiet,
Thank you for your message.
Our location database is compiled from publicly available data. Sometimes this data can be incorrect and we appreciate feedback on this.
Our intention is to provide our users with an overview of where places are located on a world map.
I assume you refer to "Pulau Jemur" (middle of Malacca strait). That location was removed from the database yesterday, after feedback from others.
From my understanding "Pulau Jemor" (Jemor Island) (http://www.traveljournals.net/explore/malaysia/map/ ) is listed correctly.m3272649/pulau_jemor.html
Sincerely,
Andreas, Traveljournals.net
Jadi memang ada dua nama pulau yang mirip yaitu Jemur di Kepulauan Riau dan Jemor yang lebih dekat dengan Malaysia. Entah ini kesalahan dari admin website tersebut yang mengelompokkan Pulau Jemur ke Malaysia, ataukah kesalahan sumber peta.
Sumber gambar : Rovicky
Ketika diriku browsing di website itu, memang sudah tidak ditemukan link Pulau Jemur (http://www.traveljournals.net/explore/malaysia/map/p456617/pulau_jemur.html) di database Peta Malaysia , yang masih ada adalah Pulau Jemor, silahkan dilihat sendiri link nya yah yang di atas itu.
Syukurlah sudah ada yang konfirmasi, jadi sudah di remove. Pelajaran buat kita semua. Pemerintah, sudah saatnya memperbaiki data base dan sumber sumber publik lainnya. Media, dalam menyampaikan berita hendaknya bukan hanya mentereng di judulnya, tapi ditelusuri juga kapasitas admin sumber pemberitaan tersebut. Diriku hanya tidak ingin, kita berkoar koar di dunia internasional tanpa bukti kuat, tanpa kemampuan diplomasi dan hanya mengedepankan emosi. Selebihnya, mau tidak mau kita mengakui, dengan adanya serentetan kasus ini, membangkitkan nasionalisme yang telah lama mati suri.
87 comments
:g: PERTAMAXX??? :g;
ReplyDeletekikikikikikikikiki.. senuju bong.. :d:
@bie:helah, pasti onlen ni yak... :k:
ReplyDelete:c:
ReplyDelete@bie: lah jitok nya kok oph? :g;
ReplyDeletebaru mau di buka e..yank :f:
ReplyDeletewah sukses selalu deh
ReplyDeleteheleh eyank :e:
ReplyDeleteoponya yg sukses, fast reading banget :f:
ReplyDelete:f: :f: :f: *melu2 ngguyu aah*
ReplyDeletehohoho... setuju nih bong, cebong emang puinter jan jan poollll .... :g:
ReplyDeletecara begini harus ditiru toh, bukan cuma ngedepanin emosi tanpa bukti. fyuh.. :e:
cebong kuliah di jurusan ilmu komunikasi ya? :c:
@neilhoja: bukan. tapi di jurusan statistik ilmu komunikasi dan informatika :f: *dapuk ebong*
ReplyDelete@bie:plethak... :e: lempar sate kambing.. enak tho
ReplyDelete@neil:halah kekekkeke...iyah padahal dari yg mencaci berapa persen sih dari mereka yang konfirmasi?mungkin buka situsnya aja enggak kekekkeke
:a: gak doyan kambing bong. doyan sate awewek :f: *malah OOT* kikikikikikiki.. ude ah.
ReplyDelete:l:
setuju bong ..
ReplyDeletekini saatnya pemerintah bergerak dan membuka kelengkapan administrasi bangsa kita
iya kita harus bertindak melakukan perlawanan :e: jangan hanya diam sajah :e:,karena Bangsa Indonesia harus menunjukkan taringnya sama si Malay itu :e: :e:,mau berbagi artikel tentang nasionalis di Indonesia hrp knjng mbong :d:
ReplyDeleteManteb bonk, smoga indonesia makin peduli terhadap kebudayaannya ya. . . termasuk pulau2. . .he hmm
ReplyDeletetetap semangad dan jangan terburu-buru dalam menangani masalah, ,
ReplyDeleteKemarin yg punya situs jg dah sms aku bong
ReplyDelete:c:
ReplyDeletegak kena gempa ni mba bong?
udah wis, kalo crita tanah d jual ato klem malay, perang aja wis, pake bambu runcing ky dulu
ReplyDeleteWow... betul2 Mbak ini patut dicontoh, ayo kawan tunjukkan kepedulianmu pada bangsa ini, jangan biarkan malingsya merampas apa yg memang itu milik kita.
ReplyDeleteMbak, komentarku lho wis 200 luwih, pean tambahi ta?? Tapi wis dadi rong halaman sak ki, jal incengen to Mbak...
@mantan copet: yo ndak entuk nuh komen bolak balik
ReplyDelete@advintro: keliatan kalo fast reading, :D terlalu fast sampe cuma bisa emosi
@slam:ga
@pencerah: heleh
@ady dan lain lain: xixiixx komentare sama
@advintro: silahkan kalau maju duluan pake bambu runcing, :f: aku bekerja dibalik laptop aja :f:
ReplyDeletemedia sebagai propaganda, corong informasi yang rentan diplintir sana-sini, semoga lebih cermat dan bijak dalam bertindak..
ReplyDelete:g: again??? lagi???? manehh???? bener-bener dah tuh tetangga kecil kita bikin gregetan, mung tak pites ae nanti... :e:
ReplyDeletetest linkna ahh :c:
:f: iyo mbak... ketauan ngisin2in... gak pernah baca berita aku wekekekeke....
ReplyDelete:a:
Ono-ono ae ulahe yo..
ReplyDelete@yudi:ulah opo? :g:
ReplyDeleteWah aku kok justru malah tertarik sama tampilan templatenya ya :d: ajarin dong mbak...
ReplyDeleteTapi nek aku jengkel tenan Mbak karo Malay hiks... Main aku2 pulau jemur, main aku2 ambalat, main aku2 ligitan dan sipadan, main aku2 terus. Weleh, kok aku tremosi ya padahal lagi puasa, g jadi ah.
ReplyDelete@mas seno: jengkel kalau untuk fakta ya gapapa mas, wajar dan harus. diriku cuma bahas berita yg ini kok. itu kan yg edit artikel ya adminnya, hehehe. poso mas poso xixiixix
ReplyDeletehanya menyayangkan media, yang heboh duluan tanpa konfirmasi
hweeddyaann.. sangaarr le boso linggisan..
ReplyDeleteaku malah nembe weruh seko postinganmu iki... wah katrok tenin aku yoo
ReplyDeletenek iki jenengen nyepam yo bong? :f:
ReplyDelete@mbak bre: dasar, bagai kan kura kura dalam sarung :f:
ReplyDeleteemang dah gada kapok-kapoknya tuh malaysia
ReplyDeletegagal klaim satu klaim yang lainnyah. puasa2 pinter bikin orang geram ae. gak sabar pingin njithak maling2sial bangs*t.
Eros
@eros: ngomong opo we? diguyu karo wong kono malahan, postingane opo komen e opo ixiixixixix
ReplyDeletesarunge sopo bong kok iso nggo nyimpen kuro2?? bedewe, makan2ne ndii.. kuwiii cosmetic girle wes diloncing.... :c:
ReplyDelete@mbak bre:gyahyahyahya doh dasar, mbak bre ayok buka puasa bareng, aku pengen nang mbah jingkrak bulungan, yoooook... jingkrak2 bareng :f: eh arep loncing maneh looh $_$ :f:
ReplyDeletewah wah mbak Ebong langsung minta penjelasan ya hehe...
ReplyDeletebener bgt mba..nasionalisme skrng udah mati suri..wajar lah wong nyari nasi buat ganjel perut aja tambah susah! Betullll???
ReplyDeleteCapek mikiri malaysia, ribut kayak anak kecil...
ReplyDeleteBTW ngomong2 link dibawah itu TLA apa ask2link? masalahnya sama aku lupa URL masing2... itu kan pake feed, kok kamu bilang manual?
Hehe sudah kejawab .. ternyata ada udal satunya ask2link hihii sori-sori
ReplyDeleteKacau banget sih tulisanku, hihi dari warnet keyboardnya gak ada hurufnya, sudah kabur. :f:
ReplyDelete@albri: kekkekekeke hoOh palagi kalo ikutan emosi, bukan di blog sini bri, blog sebelah yg www.ipietoon.com
ReplyDeleteKuwi podo karo Noordin Karo Nurdin...
ReplyDeleteNoordin kuwi kelairan Malaysia, nek Nurdin kuwi Asli Bojonegoro.
sudah saatnya pemerintah berbenah,jangan hanya minta enaknya dengan gaji dinaikkan tetapi kerjanya kurang maksimal. enak sekarang sengsara nantinya karena ketidak falitan data yang dimiliki pemerintah pulau-pulau berpotensi milik kita akan hilang karena diambil negara lain
ReplyDeleteOwh..jadi gitu tow, hahahah...
ReplyDeleteKasian banget si Malaysia, dia yang kena batunya, udah pada jengel soal'x, wkwkwkkwkw....
Sekarang ada apa2 sedikit, itu "pasti" ulah Malaysia, hahahaha...
oooo.... gitu yah mbak...... aku bary tw neh.. hehhee..... emg cuma ngejar headline..... ga da waktu utk comfirmasi... wakakaka.... thanks informasinya mbak..... ntar aku posing di blog ku yah..... siip....
ReplyDeleteKenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang
Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang
e, aku suka caramu mengkonfirm traveljournals nya, gerakan kaya gitu lebih banyak ngebantu dibanding yg orang2 indonesia lakuin sekarang..perang komen sana-sini,suka ketawa kalo liat bangsa sendiri lg emosi :D
ReplyDelete@niken: hehehe ya memang adminnya sana salah, kita pun salah percaya begitu saja, tapi yg lebih konyol tentunya yg menjadikannya headline berita di TV di media elektronik media massa tanpa konfirmasi sama sekali :h: makasi ya kunjungannya
ReplyDelete@wisata riau: hehhee tenang aja Pulau Jemur milik kita, sekarang gimana Pemkab pemda riau memajukannya dan menjadikannya tujuan wisata riau
@zippy:ada juga foto papan nama pulau jemor selangor gitu, hehehe waduh kalo masalah belum jelas kek gini di bawa2 ke internasional bisa malu
@dafhy:setuju pooool... biar yg nyari arsip referensi itu bisa langsung ke situs pemerintahan resmi gitu loh dan bisa dipertanggungjawabkan
@pak marsud: iyo pak podo wae Marsudiyanto ki wong Jowo, nek Marsoodiyanto ki kelairan Malaysia
baguslah kalau begitu...
ReplyDeletesudah banyak banget komentar untuk posting ini.
ReplyDeleteSaya memilih menunggu posting berikutnya; siapa tahu ada penemuan-penemuan baru terkait upaya2 meluruskan "kisruh negeri serumpun"... dari Blog Ini. Termasuk kalau-kalau pulau Nusakambangan dikalim juga oleh mereka.
loh loh ki piye to kok podo ngawur? hahaha
ReplyDeletejan pinter tenan
ReplyDeletesitus travel itu cuma iseng aja kali
ReplyDeletepengen ningkatin rating
detektif cebong ipiet.... :e:
ReplyDeletekemarin tentang blog si noordin m top sekarang tentang pulau jemur/jemor ...gile naluri detektifnya ini :f:
E-Commerce udah bener-bener booming tuh...
ReplyDeleteWoooyyy....pemerintah..... :e:
ReplyDeleteDengerin tuh sarannya si cebong.....
naluri blogger cari2 informasi yang terhangat. :h: Sewa Mobil
ReplyDeleteBrandal,
ReplyDeleteCebong mesti bertapa dulu sampai jadi kodok, baru bisa kedengeran :e:
wow mbak ebong tob markotob dah... untung ada mbak ebong.. jadi semuanya ngerti deh...
ReplyDeletebtw,, themenya ok neh?? mau donkkkkkkkkkkkk!!
Makasih atas infonya mbak bong,....
ReplyDeletembak jadi berjasa nih, membuat para blogger untuk tidak menambah buruk sangka.
waks.. keren euuy! canggih juga, sampe meneliti ke sumbernya..
ReplyDeletebtw templet baru nigh.. keyen abis!
Keren.. setuju bgt!!, pelajaran juga bahwa sudah seharusnya pemerintah untuk menjadikan hal ini sebagai pelajaran yang berharga :D
ReplyDeletewuihh...maen2 kesini selalu bertabur Komen...Asik banget sih Blognya..hehe..
ReplyDeleteChalief
Setuju,,, jgn mentang2 kbanyakn pulau,,, tapi masalah kepemilikan juga harus diperhatikan,, walaupun pulau kecil...
ReplyDeleteSemoga cuma salah ketik ya mbak. heheheh
ReplyDelete@rosmana: haha ya semoga. mustinya sebelum media membuat judul seperti itu dibuktiin dicek dulu :D kalau dibalikin sama pihak sana, dan kita ga punya bukti apa apa, bisa malu dah
ReplyDeleteah cebong emang keren..ampe kirim surat cinta ke admin
ReplyDelete:p
iya nih pemerintah harus jaga kedaulatan wilayah RI
ReplyDeleteWah info yg bagus....!!! Sy setuju dgn Anda.
ReplyDeletesemakin banyak anak bangsa yang peduli.., rasanya bangsa ini masih punya masa depan yg baik...
ReplyDeleteOh gitu toh
ReplyDeletekirain milik malaysia
wow kamu blogger pahlawan mas
ReplyDeletegak ada matinya deh, informasi dari neng cebong. salam kenal.
ReplyDeletecuman salah satu kata duank. dampaknya mpe kayak gitu :((
ReplyDeletemakasih ya kak dah sharing. Tia jadi paham sekarang permasalahan pulau Jemur :)
pelajaran ya, pasti banyak lagi harus kita kaji kebenarannya.
ReplyDeleteterima kasih infonya, salam cinta damai.
apakah mungkin hanya mencari sensasi..
ReplyDeleteantara jemor dan jemur...
d keyboard huruf o dan u sendiri hanya terpisahkan huruf I.
bisa jasi salah ketik..
makanya ati-ati..!
manggut manggut, yang cari sensasi, tanyakan pada media
ReplyDeleteWah.. setau sy, link yg dulu bikin rame itu judulnya gini bong:
ReplyDelete"Pulau Jemur, Selangor, Malaysia".
Sy yakin, si poster menunjuk P. Jemur yg ada di Rokan Hilir, Riau.
Malem pas rame di MetroTV sy lgsg cek, masih bs diakses. Paginya lgsg gak bisa.
Klo itu mmg user-submitted, si admin berarti kecolongan. Ndak apa, bt pelajaran..
:c:
@abbie: Yup, memang begitu kenyataannya. Yg perlu dipertanyakan memang, itu admin apa user submitted. :c: dan ga cuma disitus aja kok , ada situs eropa lain Om
ReplyDeleteUntung nggak ikut-ikut nulis tentang Pulau Jemur itu. Tiwas isin nek kleru.
ReplyDelete=========
ReplyDeletePERTAMA
=========
benarkah cuma salah faham ataukah mencari alasan ?
check this : http://yepiye.wordpress.com/2009/09/01/malaysia-klaim-pulau-jemur-sebagai-tempat-wisatanya/
lihat cordinatenya, dan masukan kordinat di google earth :
2 52' 10"N, 100 34' 0"E
dan saksikan sendiri cordinate tsb mengaju pada apa.
jelas2 cordinate ini ada diatas pulau Jemur milik Indonesia dan bukan pulau Jemor (malaysia)
=======
KEDUA
=======
kalau memang hanya beda bahasa kenapa di web traveljournals.net waktu itu dibuatkan 2 page :
- pulau jemor -> saat ini masih ada
- pulau jemur -> sudah dihapus setelah protes keras masyrarakat Indonesia
sy rasa bila memang salah ya minta maaf dan jangan diulangi,
sikap gentle tsb akan lebih dihargai daripada mencari alasan menutup-nutupi.
@joe
ReplyDeletesaya tidak menyebutkan itu satu pulau, jemor dan jemur memang dua pulau yang berbeda. Jemor dengan koordinatnya sendiri, dan Jemur dengan koordinatnya sendiri. Saya hanya menelusuri, ini website punya siapa, dan ternyata punya orang Swedia. Lalu dari mana sumber beritanya? Admin mengatakan peta bisa berasal dari data publik dan juga Google earth. Jika anda melihat Google earth, dan anda bukan orang Indonesia (bahkan orang Indonesia pun mungkin baru pertama kali mendengar nama pulau ini) , tentu anda ga akan tahu mana batas di tengah selat ini. Admin pun menyebutkan data bisa saja salah dan mengakui kesalahannya dan dengan terbuka menerima feedback. Situs tersebut bukan situs resmi pemerintahan Malaysia. Siapa saja pun bisa submit artikel. Jika pihak kita menuduh, tentunya akan ditanya balik mana buktinya bukan? Nah, silahkan dicari bukti saja. Di sini saya hanya memposting data saja, mulai dari domain, admin, bukan situs resmi. Itu saja.
Mbakyu, nyuwun sewu nggih..
ReplyDeleteTa'pikir2 ada yg sedikit miss di emailmu ke admin (Andreas) itu:
..For example, this link
http://www.traveljournals.net/explore/malaysia/map/m3272649/pulau_jemor.html
Fyi, this island is belong to Indonesia not Malaysia and this is become main issue of my country now.
Link yg ini memang tidak ada masalah karena Pulau Jemor mmg milik Malaysia. Spt kt Andreas:
..From my understanding "Pulau Jemor" (Jemor Island) (http://www.traveljournals.net/explore/malaysia/map/m3272649/pulau_jemor.html) is listed correctly.
Yg dulu jd 'main issue' adalah link ini:
http://www.traveljournals.net/explore/malaysia/map/p456617/pulau%20jemur.html
Link inilah yg bermasalah & akhirnya di-remove.
Ini cuma pendpt cetekku lho Jeng..
[mugo2 ora nesu.. 10x]
@abbie: yoi.. pas iku diriku durung mudeng nek enek duwa pulau. mari ngunu tak cek maning, tibake enek loro.
ReplyDeletetur pancen wong e kan ngumung wes di remove setelah dpt feedback ngunu. karepku ki mung takon o ae karo admine tho, iku entuk sumber data soko ngendi, submit e user opo pancen peta. soko kono iso ditelusuri. begono. pertanyaannya, sudahkah dipertanyakan opo mung prutes njalok di remove? halah lapo nesu. aku mung nesu nek kumen e caci maki thok okz, nek ngajak mikir se ra popo, biasa ae