Inilah Isi Email Eli Cohen Kepada SBY

Monday, January 31, 2011

Surat kaleng yang dikirim seseorang dengan menggunakan nama Eli Cohen melalui email yang dialamatkan kepada Presiden SBY dan ditembuskan kepada Menteri Olahraga, Ketua KPK, Ketua DPR, serta Ketua KONI yang menyebutkan sejumlah dugaan adanya jual beli pertandingan dan pengaturan skor saat pertandingan antara Indonesia-Malaysia di Piala AFF 2010 oleh sejumlah pejabat PSSI.

Tidak hanya menuding oknum PSSI telah memaksa Indonesia kalah telak dari Malaysia 0-3 demi imbalan yang sangat besar, surat yang dikirimkan seseorang bernama Eli Cohen tersebut juga menuding sejumlah nama pejabat PSSI yang mendapatkan keuntungan besar dengan kekalahan Indonesia tersebut.

Siapakah Eli Cohen sebetulnya?
Mengapa penulis surat kaleng ini memilih Eli Cohen sebagai nama samarannya, apakah ini ada kaitannya dengan intelijen? Ataukah hanya mencari sensasi? Ataukah hanya orang yang ingin memperkeruh suasana? Semua masih tanda tanya. Eli Cohen yang lahir pada 26 Desember 1924 dan wafat pada 18 Mei 1965 adalah seorang agen rahasia Mossad, Israel, dan diangggap sebagai salah satu mata-mata paling sukses setelah Perang Dunia II.

Bagaimana isi surat kaleng tersebut?

From: eli cohen

Date: Sun, 30 Jan 2011 14:36:16 +0700

To: <sby@presiden.go.id>; <redaksi@bolanews.com>; <topskor@cbn.net.id>

Subject: Mohon Penyelidikan Skandal Suap saat Piala AFF di Malaysia

Kepada Yth. Bapak Susilo Bambang Yudhoyono Presiden Republik Indonesia

Di Jakarta

Dengan Hormat, Perkenalkan nama saya Eli Cohen, pegawai pajak dilingkungan kementrian Keuangan Republik Indonesia. Semoga Bapak Presiden dalam keadaan sehat selalu.

Minggu ini saya membaca majalah tempo, yang mengangkat tema khusus soal PSSI. Saya ingin menyampaikan informasi terkait dengan apa yang saya dengar dari salah satu wajib pajak yang saya periksa dan kebetulan adalah pengurus PSSI (maaf saya tidak bisa menyebutkan namanya) . Dari testimony yang disampaikan ternyata sangat mengejutkan yaitu adanya dugaan skandal suap yang terjadi dalam Final Piala AFF yang dilangsungkan di Malaysia.

Disampaikan bahwa kekalahan tim sepak bola Indonesia dari tuan rumah Malaysia saat itu adalah sudah ditentukan sebelum pertandingan dimulai. Hal ini terjadi karena adanya permainan atau skandal suap yang dilakukan oleh Bandar Judi di Malaysia dengan petinggi penting di PSSI yaitu XX dan XXX (ia menulis inisial dua nama, Red).

Dari kekalahan tim Indonesia ini baik Bandar judi maupun 2 orang oknum PSSI ini meraup untung puluhan miliar rupiah.

Informasi dari kawan saya, saat dikamar ganti dua orang oknum PSSI ini masuk ke ruang ganti pemain (menurut aturan resmi seharusnya hal ini dilarang) untuk memberikan instruksi kepada oknum pemain. Insiden “laser” dinilai sebagai salah satu desain dan pemicunya untuk mematahkan semangat bertanding.

Keuntungan yang diperoleh oleh dua oknum ini dari Bandar judi ini digunakan untuk kepentingan kongres PSSI yang dilangsungkan pada tahun ini. Uang tersebut untuk menyuap peserta kongres agar memilih XX kembali sebagai Ketua Umum PSSI pada periode berikutnya.

Saya bukan penggemar sepak bola, namun sebagai seorang nasionalis dan cinta tanah air saya sangat marah atas informasi ini. Nasionalisme kita seakan sudah dijual kepada bandar judi untuk kepentingan pribadi oleh oknum PSSI yang tidak bertanggung jawab.

Oleh karenanya saya meminta Bapak Presiden untuk melakukan penyelidikan atas skandal suap yang sangat memalukan ini.

Semoga Tuhan memberkati Negara ini.

Hormat Kami, Eli Cohen Pegawai Pajak

Tembusan 1. Menteri Olah Raga 2. Ketua KPK 3. Ketua DPR 4. Ketua KONI

You Might Also Like

8 comments

  1. Mudah2an itu benar biar bisa dijadikan bukti yang otentik

    ReplyDelete
  2. :c: :c: :b: jangan2... halah.
    kalau emang itu nama asli, keren jg ya, soalnya kan Eli Cohen sukses jd salah satu mata2...

    ReplyDelete
  3. Mudah2an gak benar beritanya yach...

    ReplyDelete
  4. pertama denger Eli Cohen, kirain bintang pelem yg ada hubungannya dengan vampir di "Twilight" atau "New Moon" itu :f:

    ReplyDelete
  5. untung nggak ngaku namanya Eli Cebong
    :f:

    ReplyDelete
  6. Gak mungkin di respon tuh, lagi pula surat kaleng, lempar batu sembunyi tangan.

    ReplyDelete