Tentang Hak Paten Dan Pendaftaran Budaya Ke Unesco

Thursday, June 21, 2012

Sudah puas belum baca headline yang wow dari media tercepat di Indonesia itu? Nah sekarang biasakanlah mencari informasi berimbang ya. Biar kita mengerti perbedaan paten, hak cipta, merek dagang terkait klaim dan obyeknya. Boleh dibaca beberapa link sumber lain. LMGIFY, Let Me Google It For You

 Salah Kaprah Paten Budaya
Ditjen HKI Fasilitasi Pendaftaran Gratis
Kuliner Tidak Bisa Dipatenkan
Mematenkan Budaya Indonesia Tertinggal Dalam Jumlah Paten
Paten Teknik Batik Oleh Nathan Polsky
UNESCO ICH
Paten Indonesia

You Might Also Like

18 comments

  1. theme yo perlu dipatenkan, sebelum keduluan Malaysia

    ReplyDelete
  2. Masalah paten bener2 ribet ya.
    Dan ini yg kadang bikin pusing, soalnya bangsa kita seringnya ngegampangin.
    Ributnya kalau sudah dipaten negara lain he3 :D

    ReplyDelete
  3. wah2,,,paten aja ribet,,gimana ndak diambil budaya negara kita kalok gini terus..

    ReplyDelete
  4. kunjungan gan .,.
    saat kau kehilangan arah ingatlah masih ada yang menolong mu
    dan tetap berdoa mengharap untuk menemukan jalanmu.,.
    di tunggu kunjungan balik.na gan.,.

    ReplyDelete
  5. kalau udah ada klaim dari luar baru sibuk

    ReplyDelete
  6. biar gak asal nyeplos.. :D

    *ini pasti antek2 amerika!

    ReplyDelete
  7. hoaalllaaaaahhh emang ribet dah :(

    ReplyDelete
  8. Hak paten terkadang rodok ga menak i....

    ReplyDelete
  9. kalo ada yg nyerobot hak paten, ya dipateni aja mba' ... hehehehe

    ReplyDelete
  10. Kalau tidak diambil orang, kita tidak akan pernah sadar jika kita mempunyai begitu banyak kebudayaan asli yang beraneka ragam, yang bahkan negara lain sampai "tergoda" untuk mengambilnya

    ReplyDelete
  11. hahaha, praktis, di google aja :-)
    anyway thanks

    ReplyDelete
  12. makasih banyak atas semua info nya ,,,,,,,

    ReplyDelete