Wisata ke Kampung Sampireun Garut
Wednesday, December 24, 2014Akhir tahun aku sudah merencanakan untuk piknik ke luar kota. Lha iya, masa piknik ke Ancol terus liat pantai buthek. Setelah mengadakan konferensi ranjang persegi panjang bersama suami, akhirnya diputuskan untuk wisata ke Kampung Sampireun, Garut. Ya sebenernya sih dalam konferensi rumah tangga kami, aku yang menyediakan list ina inu ita itu dan dia yang approval. Jawaban "terserah" tidak dibenarkan dalam kamus rumah tangga.
Pertimbangan memilih Garut karena belum pernah aja sih dan di sana ada resort yang lumayan nyaman. Aku udah pernah nginep di Kampung Sampireun, suamiku yang belum. Kasian kalo cuman aku pameri cerita dan foto aja. In Google Maps we trust... ya kami cek gmaps dulu untuk menentukan perkiraan lama perjalanan. Ternyata waktu tempuh dari Jakarta ke Kampung Sampireun sekitar 4 jam. Bisalah kalo cuma 4 jam, lanjuuut.
Kami menginap mulai Minggu tapi Sabtu ke Bandung dulu. Dari Bandung jam 11 siang berangkat masuk tol Buah Batu dan hanya setengah jam sudah sampai Pintu Tol Cileunyi. Selanjutnya menyusuri Jalan Rancaekek-Nagreg kemudian lanjut Garut. Jalan menuju Kampung Sampireun cukup bagus, hanya harus berhati-hati di Nagreg karena jalanan cukup berliku. Sepanjang jalan Kabupaten Garut disuguhi pemandangan bukit bukit hijau.
Di jaman serba dihital begini, HP dengan paket internet untuk buka Google Maps dan colokan mobil atau powerbank wajib ada untuk perjalanan. Kami hanya mengandalkan gmaps dan sampai di tempat tanpa nyasar.
Karena check-in jam 2, sesuai perhitungan jam 12 kami sampai Garut mampir makan dulu di Rumah Makan paling terkenal di Garut, RM Asep Stroberi. RM Asep Stroberi ada 3 di Garut ini, kami mampir yang di Jalan Raya Kadungora. Area parkirnya cukup luas jadi ga khawatir kekurangan tempat parkir.
Makanan khas di sini adalah Nasi Liwet Asep Stroberi, nasi liwetnya gurihnya pas dan lauknya pun melimpah, ada tempe mendoan, ayam, tahu, ikan asin, dan lalapan. Minuman yang disediakan pun macem macem. Saya milih jus stroberi yang seger banget karena dipetik langsung dari kebun stroberi Pak Asep. Kalau mau yang anget-anget ada bandrek juga. Konsep RM ini sekaligus tempat wisata karena selain bangku juga ada saung saung di danau dan tersedia perahu. Ada juga arena bermain anak dengan bangunan dan ornamen stroberi. Rumah makan ini rekomen deh.
Setengah 1 kami melanjutkan perjalanan masih sekitar 30 menit lagi. Melewati Kota Garut lalu masuk Jalan Samarang yang mulai kecil jalannya. Simpangan dua mobil kadang harus gantian. Memasuki jalan desa dengan pemandangan sawah dan kebun yang sebagian besar ditanami sayur, sampailah ke banner menunjukkan sampai di Kampung Sampireun. Yayy...
Sampai di Kampung Sampireun sekitar jam 1 siang, disambut oleh akang dan teteh resepsionis. Check-in, bayar, langsung deh diantar ke kamar. Kampung Sampireun ini terdiri dari villa di bukit, garden, dan tepi danau.
Kami mendapat kamar yang di tepi danau, dengan satu kamar tidur. Bangunan tradisional dengan dinding bambu dan beratap rumbia. Teras langsung menghadap ke danau yang penuh dengan ikan mas, mujaer, dan lele. Oiya...tiap kamar dapat satu perahu yang bisa digunakan berkeliling danau, juga 2 bungkus makanan ikan. Kalau malem ikan lele segede paha biasanya muncul lho.
Uniknya, pelayanan makan diantarkan dengan perahu dan lewat pintu teras yang menghadap danau. Kalau pagi dapet free surabi dan kalau malem dapet sekoteng. Suasana alam yang tenang membuat lupa sejenak dengan cicilan KPR.
Kolam renang tidak begitu besar tapi jika bukan hari libur sepi jadi udah kayak kolam renang pribadi karena jarang yang berenang.
Tamu bisa makan di restoran atau di saung yang berada di taman sekitar restoran. Untuk makanan standar saja, bisa memilih menu seperti nasi goreng, mie goreng, atau roti rotian ala Amerikah.
Karena konsep alami, semua spot di Kampung Sampireun ini bagus buat foto foto. Di danau sambil mendayung sampan, di taman, atau sekedar di bawah pepohonan. Dua malam di Kampung Sampireun menyenangkan. Kapan kesana?
23 comments
LANGSUNG seger kembali kalau sudah liburan seperti ini
ReplyDeleteWuih, sangat rekomended kayaknya yaaa.. apalagi buat dirimu yg hidup di kotah meteropolitan..
ReplyDeletekui minggu2 kok sepi koyoknya yaaaa...
durung liburan sekolah... pas dino selosone rame..cah cah wis liburan bersama keluarga
Deletewah uenak tenan koyoke. aku piknik nendi enake iki kwkwkw
ReplyDeletewah..., harus segera menyiapkan konferensi ranjang bersama istri juga nih....
ReplyDeletewah masih kuat ngeblog sipppp... b.ogku wis ajurrrr
ReplyDeletenggawe maneh tho yo
Deletebiyuh mbak, tahu goreng + ayam + srondenge..
ReplyDeleteIku pinggir kolam g akeh nyamuke ya, soale enek iwake
enake tenanan sego liwet e
Deletehaha ra onok nyamuk kok
sore tan
ReplyDeleteitu boleh minta koordinat tempatnya ngga dan waktu itu total seharian habis berapa? jadi pengen liburan ke sana juga hehe
kamera yang dipakai untuk ambil photo pakai apa tan? duh enak banget jadi si tante jalan-jalan sambil photo photo :genit
iwake akeh seneng aku, apik tenan
ReplyDeleteMantep...mantep..........pa kabar mbakyu Cebong..?
ReplyDeletekapan yo bisa berkunjung kesana
wah wah keren bgt kapan2 ajak kita2 juga dong hehehe trims :) SAO Blog Online
ReplyDeletewah masih ngeblog to heheh salam
ReplyDeleteweh masih ngeblog== memang blogger sejati heheh
ReplyDeleteVila yang dibukit itu pemandangannya sejuk banget ya mba. Boleh dicoba tuh, sewa vialnya berapa mba per malam?
ReplyDeleteBeuh uenak tenan mamak ebong klimis-klimis walking-walking on the strit pake cendal jepit :D mau ngucapin selamat hari raya idul fitri aja meskipun telat sekalian blogwalking. Ayo tebak siapa saya? xixixi
ReplyDeleteLama Nggak Blogwalking. Ternyata Dunia Perbloggingan Sudah Sedemikian Berkembang Banget Yo. Ck Ck Ck
ReplyDeletemantap nih kamung sampireun, next time kalo ada waktu engen banget kesini
ReplyDeleteitu foto sepi amat tante :) ga ada pengunjung nyee :)
ReplyDeleteWah asik banget tuh tempatnya...lbh baik kesana pas weekday ya biar puas mainnya & bebas macet :)
ReplyDeleteKapan-kapan pengen kesini, keliatannya tenang dan teduh ya bong?
ReplyDeleteiya masih lumayan dingin kok, tenang, teduh
Delete