Di Harbolnas, Bunda Meminta Juicer, ShopBack Ngasih Bonus Cashback dan Voucher

Monday, October 30, 2017


Kilas balik awal tahun 2017, saya didiagnosis terkena GERD. Apa itu GERD? Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi yang ditandai dengan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada akibat naiknya asam lambung menuju esofagus, dimana masyarakat umum mengenalnya dengan penyakit asam lambung.

GERD yang saya alami dibarengi dengan panic attack. Saya masih ingat rasanya, badan lemas, perut terasa kembung penuh udara tapi tidak perih, susah bernafas karena udara naik ke atas menekan rongga dada dan paru-paru, keringat dingin menjalar, nyeri sampai ke punggung, bahu, dan leher, muntah tapi yang keluar hanya asam lambung dan udara. Kondisi itu diperparah dengan serangan panik. Yang ada di pikiran saya saat itu, "Ya Tuhan apakah ini saatnya saya mati? Jangan dulu Tuhan, saya masih banyak dosa, banyak tanggungan". Tuhan kok dinego?! Saya sampai tidak berani memejamkan mata karena perasaan cemas tidak tenang takut pingsan kebablasan. Tanpa pikir panjang, saya ke rumah sakit dan menjalani prosedur endoskopi. Saya dibius total selanjutnya alat semacam kamera dimasukkan melalui mulut, kerongkongan, menuju lambung. Nampak kerongkongan iritasi parah dengan buih buih asam lambung.

Dokter mengatakan, GERD ini penyakit karena gaya hidup, bukan karena virus atau bakteri. Saya akui, apa yang dokter katakan sebagai penyebab GERD, memang kebiasaan buruk yang saya lakukan. Apa saja kebiasaan buruk yang dapat memicu GERD? Makan terlalu malam dan langsung tiduran. Malam hari, asam lambung diproduksi lebih banyak, jika malam masih makan maka asam lambung akan diproduksi lebih banyak lagi. Ditambah kebiasaan langsung tiduran, berpotensi asam lambung akan refluks balik ke kerongkongan. Makanan terlalu pedas, kopi (kafein), dan soda juga dapat menaikkan asam lambung. Makanan tidak dikunyah lembut sehingga lambung bekerja lebih keras untuk menghancurkan makanan. Stres juga menjadi pemicu utama GERD dan panic attack. Dokter mengharuskan saya menghentikan semua kebiasaan buruk itu. Pola makan juga harus dijaga dengan menghindari makanan yang mengandung kafein, terlalu asam, terlalu pedas, dan  lebih banyak mengkonsumsi buah. Sebaiknya buah dibuat jus untuk mengurangi kerja lambung mencerna buah yang keras.

Sejak saat itu saya bertekad menghentikan kebiasaan buruk pemicu GERD. Saya sudah tidak pernah makan terlalu malam, tidak mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein sama sekali, tidak mengkonsumsi makanan terlalu pedas dan yang menimbulkan gas. Nah...yang belum tercapai adalah rutin mengkonsumsi jus buah karena repot harus membeli jus buah di luar.

Impian saya adalah punya juicer sendiri jadi bisa membuat jus buah di rumah tanpa repot mengupas buah. Kebanyakan jus buah yang dijual di luaran di-blender sehingga mengurangi sari buahnya. Saya ingin punya Philips HR1855 Juicer yang dijual di Blibli.com .


Merk lain yang saya impikan, Electrolux EJE3000 Juicer yang dijual di Lazada. Sebelum membeli sesuatu, saya biasanya mencari informasi mengenai spesifikasi produk dan membaca review produk tersebut.

Dear ibu-ibu, sebagai pengatur keuangan rumah tangga, tidak perlu gengsi mencari promo, diskon, atau cashback. Mother jaman now itu belanjanya bisa dengan klak klik dari rumah di merchant-merchant marketplace. Belanja online itu nyaman, mudah, dan terjamin apalagi di merchant yang terpercaya. Tidak perlu takut tertipu karena paket dapat di-tracking, kita sebagai pembeli melakukan konfirmasi jika barang sudah diterima dan bisa langsung komplain kalau barang tidak sesuai pesanan. Ibarat sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui, sekalian belanja untuk kebutuhan, lebih menguntungkan lagi kalau dapet diskon dan cashback. Makanya saya kalau belanja di Lazada, Blibli, atau Tokopedia, selalu Shopback-in aja

Sebentar jeung...dari tadi ngomongin cashback Shopback terus. Itu seperti apa sih maksudnya? Jadi begini, setiap kali kita belanja di e-commerce (Lazada, Tokopedia, Blibli, dan ratusan merchant partner Shopback lain) melalui Shopback, kita akan dapat uang kembalian yang bisa kita pantau di akun Shopback kita. Nah uang cashback itu nantinya bisa kita tarik/cairkan/withdraw ke rekening bank kita. Berapa sih dapatnya? Tergantung promonya, mulai dari 5% atau kalo lagi heboh Harbolnas bisa sampai 70% dari harga pembelian. Tidak hanya cashback saja, belanja via Shopback bisa dapat promo, kupon, diskon, atau voucher juga. Enaknya, kita tidak perlu repot membuka satu persatu untuk mencari promo situs toko online, cukup buka Shopback dan semua promo dari merchant toko online terpampang nyata dengan tawaran yang cetar membahana.

Nah ini tips buat bunda kekinian untuk menghemat uang belanja. Yuk disimak.
  • Belanja melalui Shopback. Selain banyak sekali merchant yang ber-partner dengan Shopback, promo cashback, voucher, dan diskonnya pun menarik. Cashback yang sudah terkumpul banyak bisa di-withdraw ke rekening bank kita dan dipakai belanja lagi deh. 
  • Belanja di Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) di mana merchant pasti ngasi promo diskon dan cashback besar-besaran. 
  • Filter dan sortir berdasarkan harga, jadi sebelum membeli kita bisa window shopping dan membandingkan harga produk dari beberapa penjual. Untuk produk yang sama, kita bisa dapat yang paling murah. 
  • Gunakan kode promo atau kartu kredit untuk tambahan diskon. 
Saya sudah siap mengincar juicer impian saya nanti pas Harbolnas di Lazada dan Blibli. Bagi saya, belanja juga menjadi mood therapy, akumulasi cashback nanti bisa dipakai untuk beli kebutuhan pribadi perempuan kayak skin care, make up, baju, tas, sepatu..... biar tidak stres jeung. Apalagi dapet diskon dan cashback, makin makinlah bahagianya.

Yuk buibu jangan ketinggalan sama ibu ibu komplek lain ya, langsung daftar Shopback dan berburu di Harbolnas nanti, agar tidak ada keluhan suami, "Dasar...bisanya ngabisin duit aja" dan digantikan dengan pujian “Duuh... istri siapa sih ini pinter amat ngatur duit”. Eittt....yang bapak bapak dan yang jomblo juga musti daftar Shopback juga. Karena semua berhak bahagia.

You Might Also Like

0 comments